bukittinggiku.id

Bukittinggiku – Asal Mula Nama Kota Bukittinggi: Jejak Sejarah di Balik Kota di Atas Bukit

Jam Gadang Bukittinggi

Bukittinggiku – Asal mula nama kota bukittinggi : Kota Bukittinggi, dengan lanskapnya yang menawan dan sejarahnya yang kaya, memiliki asal mula nama yang menarik. “Bukittinggi” secara harfiah berarti “bukit yang tinggi”, mencerminkan lokasinya yang berada di dataran tinggi Minangkabau.

Menurut legenda, nama Bukittinggi berasal dari seorang raja Minangkabau bernama Dato’ Bandaro Kayo. Ia mendirikan sebuah benteng di atas bukit pada abad ke-14, yang kemudian dikenal sebagai “Buah Tinggi”. Seiring waktu, nama tersebut berubah menjadi “Bukittinggi”.

Asal Mula Nama Kota Bukittinggi

  • Nama “Bukittinggi” berasal dari dua kata bahasa Minangkabau, yaitu “Bukit” yang berarti bukit dan “Tinggi” yang berarti tinggi. Penamaan ini diberikan karena lokasi kota ini yang berada di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 930 meter di atas permukaan laut.
  • Menurut legenda, nama Bukittinggi juga dikaitkan dengan kisah seorang raja bernama Sutan Bagindo Nan Kuning. Konon, raja ini melihat sebuah bukit yang tinggi dan curam, kemudian ia memutuskan untuk membangun sebuah kerajaan di sana. Kerajaan tersebut kemudian diberi nama Bukittinggi.
  • Secara historis, pemilihan nama “Bukittinggi” dipengaruhi oleh kondisi geografis dan budaya masyarakat setempat. Bukittinggi merupakan daerah pegunungan yang memiliki ketinggian cukup signifikan, sehingga nama “Bukittinggi” dianggap cocok dan mencerminkan kondisi tersebut.

Sejarah Kota Bukittinggi

Tahun Peristiwa
1347 Berdirinya Kerajaan Pagaruyung di Bukittinggi
1660 Kerajaan Pagaruyung di taklukkan oleh Kesultanan Aceh
1715 Bukittinggi menjadi pusat Kerajaan Pagaruyung
1821 Belanda menduduki Bukittinggi
1908 Bukittinggi di tetapkan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat
1945 Bukittinggi menjadi bagian dari Republik Indonesia
  • Masa kolonial Belanda merupakan periode penting dalam sejarah Bukittinggi. Belanda membangun berbagai infrastruktur dan fasilitas modern, seperti jalan, jembatan, dan gedung-gedung pemerintahan. Bukittinggi juga menjadi pusat perkebunan kopi dan karet pada masa itu.
  • Bukittinggi memainkan peran penting dalam gerakan kemerdekaan Indonesia. Kota ini menjadi tempat berkumpulnya para tokoh pergerakan, seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir. Bukittinggi juga menjadi lokasi beberapa peristiwa penting, seperti Kongres Pemuda II pada tahun 1928.

Landmark dan Tempat Wisata di Kota Bukittinggi

  • Jam Gadang:Menara jam ikonik yang menjadi simbol Kota Bukittinggi
  • Ngarai Sianok:Lembah yang indah dengan tebing curam dan air terjun
  • Lobang Jepang:Lorong bawah tanah yang di bangun oleh Jepang selama Perang Dunia II
  • Benteng Fort de Kock:Benteng peninggalan Belanda yang menawarkan pemandangan kota yang indah
  • Museum Rumah Bung Hatta:Museum yang menyimpan koleksi barang-barang pribadi dan sejarah Mohammad Hatta

Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas di Bukittinggi, seperti mendaki, arung jeram, dan bersepeda gunung. Kota ini juga menawarkan berbagai pilihan kuliner, seperti nasi kapau dan rendang.

Budaya dan Tradisi di Kota Bukittinggi: Asal Mula Nama Kota Bukittinggi

  • Masyarakat Kota Bukittinggi memiliki budaya dan tradisi yang unik. Salah satu tradisi yang terkenal adalah Tari Piring, yaitu tarian tradisional yang menggunakan piring sebagai properti.
  • Selain Tari Piring, Bukittinggi juga dikenal dengan kerajinan tangannya, seperti songket dan ukiran kayu. Kota ini juga memiliki berbagai makanan tradisional, seperti nasi kapau, sate padang, dan bubur kampiun.
  • Budaya dan tradisi di Bukittinggi telah di wariskan dari generasi ke generasi. Masyarakat setempat sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan nilai-nilai budaya yang di wariskan oleh nenek moyang mereka.

Ringkasan Terakhir

Asal mula nama Bukittinggi bukan hanya sekedar nama, namun juga menjadi cerminan identitas dan sejarah kota yang unik. Bukittinggi, yang artinya “bukit yang tinggi”, berdiri kokoh sebagai simbol ketahanan dan kebanggaan masyarakat Minangkabau.

FAQ Lengkap

Apa arti dari kata “Bukittinggi”?

Secara harfiah berarti “bukit yang tinggi”.

Siapa yang mendirikan benteng di atas bukit yang menjadi asal mula nama Bukittinggi?

  • Asal mula nama Bukittinggi yang sarat sejarah menarik untuk di telusuri. Nama tersebut di kaitkan dengan lokasinya yang berada di daerah perbukitan. Saat ini, ada sebuah platform daring bernama Bukittinggiku yang menyajikan informasi seputar kota ini. Kembali ke asal mula nama Bukittinggi, konon dahulu kala terdapat sebuah benteng yang di bangun di atas bukit dan di beri nama Fort de Kock.
  • Nama ini kemudian di ubah menjadi Bukittinggi setelah kemerdekaan Indonesia.
  • Dato’ Bandaro Kayo, seorang raja Minangkabau pada abad ke-14.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *